Javascript
penjelasan tentang JAVASCRIPT
JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan untuk membuat website menjadi interaktif. Contohnya: slider gambar, tombol klik, animasi, validasi form, dan lainnya. Selain itu, JavaScript juga dapat digunakan untuk mengakses dan memanipulasi elemen-elemen HTML dan CSS menggunakan DOM (Document Object Model). Ini memungkinkan pengembang untuk mengubah isi dan tampilan halaman tanpa perlu memuat ulang halaman.
Seiring perkembangan zaman, JavaScript tidak hanya digunakan di sisi klien (browser) saja, tetapi juga di sisi server dengan adanya Node.js. Dengan ekosistem yang sangat luas dan banyaknya pustaka (library) serta kerangka kerja (framework) seperti React, Angular, dan Vue, JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Banyak perusahaan besar, termasuk Google, Facebook, dan Netflix, menggunakan JavaScript untuk membangun aplikasi web mereka.

Sejarah Singkat
- 1995 → Diciptakan oleh Brendan Eich di Netscape hanya dalam 10 hari.
- Awalnya bernama Mocha, lalu LiveScript, dan akhirnya JavaScript.
- 1997 → Distandardisasi oleh ECMA sebagai ECMAScript.
- 2009 (ES5) → Fitur baru: strict mode, JSON, dll.
- 2015 (ES6) → Fitur modern: let, const, arrow function, class, promise.
Kegunaan Utama
- Membuat halaman web interaktif di browser (klien).
- Digunakan di sisi server menggunakan Node.js.
- Dipadukan dengan HTML dan CSS untuk membangun web modern.
Contoh Fungsi JavaScript
- Constructor Function → Membuat objek baru dengan properti dan metode tertentu.
- Higher-Order Function → Menerima fungsi sebagai argumen dan mengembalikan fungsi.
- Helper Function → Membantu menangani tugas kecil agar kode tetap bersih dan rapi.
- Comparator Function → Membandingkan nilai, misalnya pada sort() atau find().
- Event Handler Function → Menangani event seperti klik tombol atau input perubahan.